Wanita jum’atan, apa boleh ?
Dr. Muh. Nursalim - BmtImJateng


Rabu, 05 Feb 2025 11.00 WIB
Foto Ilustrasi : Syaiful Khoir
“Apa wanita boleh jum’atan ?” tanya seorang ibu pada kajian ahad pagi.
“Ibu pernah haji kan ?” aku balik tanya
“Iya, pernah”. Jawabnya singkat
“Saat di Mekah apa ibu pernah jum’atan di masjidil haram ?” aku terus ngejar dia
“Pernah, bahkan selalu jum’atan” jawabnya mantab
“ Apa saat jum’atan ada jamaah wanita selain ibu ?” tanyaku memancing
“Ya banyak sekali lah” jawabnya sambil sedikit ngegas
“Dari Indonesia saja atau negara-negara lain?” aku terus mancing
“Ya dari mana-mana ada. Pokoknya jamaah wanita buanyak” si ibu terus menjawab runtut
“Ya udah, itu jawabannnya”. Saya coba akhiri dialog
“Gimana sih ustadz, maksud saya kalau wanita boleh jum’atan dalilnya mana. Terus lebih baik mana jum’atan dengan shalat dhuhur. Lagi, kalau sudah jum’atan apa masih perlu shalat dhuhur ?”. Ibu semakin semangat membombardir.
Share on..
Komentar
Tag : #bmtimjateng #Tausyiah #Sholat #Jum'at #Islam #Syariah #Digital










Produk Bmt Im Jateng
Artikel Populer
Podcast Bmt Im Jateng
Bmt Im Jateng
Bmt Im Jateng
Bmt Im News
Bmt Im Jateng
Bmt Im Jateng
Produk Pembiayaan Syariah
Begitulah. Hla wong sudah dijalani berkali-kali. Diamalkan di tanah suci. Bersama muslimah dari berbagai negara. Di masjid paling berkah di dunia. Masjid yang ibadahnya lipat 100 ribu kali. Kok masih belum yakin tentang ke absahan ibadahnya. Masih minta dalil.
Sekedar sebagai ilmu. Berikut saya kutibkan kitab Fiqhus Sunnah karya Sayid Sabiq. Ada satu bab yang judulnya, siapa yang wajib dan tidak wajib shalat jum’at.
فقه السنة - (ج 1 / ص 302)
تجب صلاة الجمعة على المسلم الحر العاقل البالغ المقيم القادر على السعي إليها الخالي من الاعذار المبيحة للتخلف عنها
Salat Jumat wajib bagi seorang Muslim yang merdeka, berakal, baligh, mukim, mampu untuk berangkat ke sana, dan tidak memiliki uzur yang membolehkannya untuk tidak menghadirinya.
Lalu siapa saja yang tidak kena kewajiban shalat jum’at ?
Beliau menyebut ada tujuh golongan yang tidak wajib shalat jum’at, yaitu
1. Wanita,
2. Anak-anak.
3. Orang yang sedang sakit,
4. Musafir,
5. Orang yang berhutang namun dalam keadaan sulit (tidak mampu membayar) dan khawatir akan dipenjara,
6. Orang yang bersembunyi dari penguasa yang zalim.
7. Orang yang memiliki uzur yang diperbolehkan untuk meninggalkan salat berjamaah, seperti uzur karena hujan, lumpur, udara dingin, dan sebagainya.
Kemudian beliau mengakhiri tulisannya dengan kalimat ini.
فقه السنة - (ج 1 / ص 303)
وكل هؤلاء لا جمعة عليهم وإنما يجب عليهم أن يصلوا الظهر، ومن صلى منهم الجمعة صحت منه وسقطت عنه فريضة الظهر وكانت النساء تحضر المسجد على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم وتصلى معه الجمعة
Dan tujuh golongan tersebut tidak wajib melaksanakan salat Jumat, tetapi mereka wajib melaksanakan salat Zuhur. Namun, jika mereka melaksanakan salat Jumat, maka salatnya sah dan kewajiban salat Zuhur gugur darinya. Para wanita di jaman Nabi dahulu juga menghadiri salat Jumat.
Clear ya. Wanita tidak wajib shalat jum’at tetapi apabila ia ikut shalat jum’at maka tidak perlu lagi shalat dhuhur. Menurut Sayid Sabiq Allah hanya mewajibkan shalat fardhu itu lima kali sehari. Jika seseorang shalat jum’at lalu masih shalat dhuhur berarti ia menjalankan shalat fardhu enam kali. Jelas ini tidak ada dasarnya sama sekali.
Add - Scroll untuk lanjut membaca.....
Add - Scroll untuk lanjut membaca.....
Informasi BMT-IM


Kantor pusat Jl. Gemolong -Sragen Km. 01, Klenthang, Gemolong, Sragen, Jateng. 0271 679 3007
Media Sosial
Hubungi Kami
0271 679 3007
0813 9244 8313
bmt.imangml@gmail.com
Produk & Layanan
Berita & Pembaruan